1-2 Sara meninggal dunia pada usia 127 tahun di kota Kiryat Arba, yang sekarang disebut Hebron, tanah Kanaan. Abraham berkabung dan menangisi kematian istrinya itu.
3 Sesudah itu Abraham meninggalkan jenazah istrinya dan pergi menemui orang-orang Het, penduduk asli negeri itu, dan berkata kepada mereka, 4 “Saya hanyalah pendatang yang tinggal di antara kalian. Izinkanlah saya membeli sebidang tanah dari kalian untuk menguburkan jenazah istri saya.”
5 Lalu kata mereka kepadanya, 6 “Tuan, kami sudah menganggap engkau sebagai seorang penguasa yang hebat di antara kami. Silakan memilih tempat kuburan terbaik yang kami miliki, dan kuburkanlah istri Tuan di situ. Kami semua bersedia memberikan tempat di mana saja yang Tuan mau secara cuma-cuma.”
7 Maka Abraham bersujud memberi hormat kepada mereka 8 dan berkata, “Kalau begitu, tolonglah saudara-saudara berbicara kepada Efron, anak Zohar, 9 supaya dia menjual gua miliknya yang terletak di pinggir ladangnya itu di Makpelah. Saya bersedia membayar sesuai harga jualnya, supaya ladang dan gua itu menjadi milikku. Dan biarlah kalian menjadi saksi atas pembelian itu.”
10 Kebetulan Efron sedang duduk di antara orang-orang Het yang hadir di tempat pertemuan dekat pintu gerbang kota itu. Lalu di hadapan semua orang yang ada di situ dia menjawab, 11 “Tidak usah Tuan! Biarlah saudara sebangsaku sendiri, yaitu semua orang Het yang ada di sini, menjadi saksi di antara kita berdua bahwa ladang beserta gua yang ada di dalamnya, di Makpelah itu, saya berikan kepada Tuan secara cuma-cuma! Silakan kuburkan istri Tuan di sana.”
12 Lalu Abraham kembali bersujud memberi hormat di hadapan orang-orang Het itu. 13 Kemudian dengan maksud agar didengar oleh semua orang yang ada di situ dia berkata kepada Efron, “Mohon dengarkan saya! Saya ingin membeli ladang itu darimu sesuai harga jualnya. Terimalah tawaran ini supaya istri saya bisa dikuburkan di sana.”
14 Lalu jawab Efron kepada Abraham, 15 “Dengarlah Tuan, harga tanah itu hanya lima kilogram perak. Jumlah uang sekecil itu tidak perlu dipersoalkan. Ambillah ladang itu dan kuburkanlah istri Tuan di situ.”[a]
16 Abraham setuju dengan harga yang disebutkan Efron. Lalu dia menimbang lima kilogram perak untuk diberikan kepada Efron di hadapan semua orang yang ada di situ. Beratnya sesuai dengan ukuran timbangan yang berlaku pada waktu itu.
17 Demikianlah ladang Efron yang ada di Makpelah, di sebelah timur Hebron,[b] menjadi milik Abraham, termasuk gua yang ada di dalam ladang itu dan semua pohon yang ada di atasnya. 18 Dan semua orang Het yang hadir dalam pertemuan di pintu gerbang kota itu mengakui bahwa tanah tersebut sudah menjadi milik Abraham. 19 Sesudah itu Abraham menguburkan istrinya di dalam gua itu, di Makpelah. Tempat itu termasuk daerah Kanaan.
20 Dengan demikian ladang dan gua Efron menjadi milik Abraham untuk pekuburan.
<- Kejadian 22Kejadian 24 ->